Laman

Thursday, December 24, 2015

Memahami dan memperkuat customer engagement


Saat ini memahami konsumen menjadi penting dalam dunia marketing, apalagi ketika konsumen mulai ter-expose ratusan produk yang semakin gencar untuk dapat mendekati mereka. Salah satu cara untuk dapat memahami konsumen adalah customer engagement, yaitu menciptakan sebuah hubungan produk dengan konsumen dan melibatkan customer dalam kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan.


Untuk meningkatkan customer engagement, komunikasi dua arah merupakan hal wajib yang dilakukan oleh perusahaan, yaitu salah satunya dengan memanfaatkan media social sebagai saluran komukasi yang efektif, karena menawarkan komukasi yang interaktif antara perusahaan dan customer. Melalui media social customer juga dapat memberikan feedback bagi sebuah produk.


Berikut adalah beberapa cara atau langkah dalam memperkuat customer engagement :
  • Friend First : Memahami konsumen sebagai teman, sebelum melihat mereka sebagai pembeli produk. Amati detail keseharian konsumen termasuk profile media social mereka dan cara mereka berinteraksi dengan teman-temannya dan ekspresi yang diperlihatkannya.
  • Need Assesement : Memahami kebutuhan yang sebenarnya, bukan keinginan atau impian yang dibentuk oleh brand / marketing, seperti saat customer lebih membutuhkan sebuah kendaraan karena mesin yang tahan lama dan spare part yang mudah ditemui dibandingkan dengan model yang bagus yang telah diperbaharui oleh pihak brand / marketing.

  • Asksing around : Memahami siapa competitor sebenarnya, dengan bertanya kepada konsumen kita marketing / brand dapat memahami perkembangan produk lainnya di antara konsumen.

  • First date : Memahami hal yang paling menarik bagi konsumen dalam pengambilan keputusan. Contoh konsumen lebih mementingkan harga dibanding dengan kualitas, atau mementingkan kualitas dibanding dengan quantity.

  • Entering relationship : Memahami hambatan yang mungkin konsumen pikirkan ketika hendak membeli sebuah produk. Misal customer ingin mendapatkan ukuran produk yang lebih besar lagi agar konsumen tidak bolak-balik kembali ke toko untuk membeli.

  • Everyday life : Memahami konsumen dalam kehidupan sehari-hari secara menyeluruh. Apabila sebuah produk makanan jangan hanya mensurvei hal-hal yang berkaitan dengan makanan saja tapi penting juga memahami aspek kehidupan sehari-hari lainnya seperti kebudayaan dan adat istiadat.

Setelah sebuah perusahaan berhasil memahami data konsumen yang masuk selanjutnya adalah mengolah data dan menghasilkan temuan / perbaikan untuk mempekuat hubungan dengan konsumen.

Sunday, November 1, 2015

Menelusuri air terjun Umar maya dan Madu - Lombok

Lombok tidak hanya menawarkan keindahan pantainya saja, bagi kamu yang suka pegunungan Lombok bisa menjadi salah satu tempat tujuan wisata kamu. 

Lombok tidak hanya soal Gili Trawangan dan Gunung Rinjani saja, masih banyak tempat wisata lainnya yang sangat bagus tapi kurang terpublikasi, salah satunya Air Terjun Umar Maya dan Air Terjun Madu.

Air Terjun Umar Maya dan Air Terjun Madu merupakan satu aliran dari air terjun Mangku Sakti. Pemandangan air terjunnya pun mirip dengan air terjun Mangku Sakti yaitu dikelilingi oleh bebatauan.

Bagi yang mempunyai keberanian dengan ketinggian dapat mencoba dan menguji diri melompat di Air Terjun Umar Maya yang tingginya sekitar 20 meter lebih. Saat datang kesini banyak sekali orang yang ingin mencoba untuk membukti keberanian diri dengan melompat dari atas air terjun.

Rute untuk menuju air terjun Umar Maya dan Air Terjun Madu dapat melalui Sembalun atau Senaru, tapi menurut saya Senaru lebih dekat jika posisi berangkat dari Mataram, kira-kira dari Mataram sekitar 2,5 jam bila lewat Senaru.

Saat datang kesini, pastikan tetap menjaga kelestarian alam dan jangan buang sampah sembarangan :)










Saturday, October 3, 2015

Cara mempengaruhi konsumen

Banyak hal dan cara yang dilakukan oleh produsen, toko atau pedagang untuk membuat konsumen tertarik dan membeli produknya, berikut adalah beberapa cara yang biasa mereka lakukan dan bagaimana cara tersebut yang tanpa kita sadari membuat keinginan untuk membeli suatu produk menjadi bertambah :

Meniru (Duplicate) :
Salah satu prilaku konsumen adalah selalu ingin meniru prilaku orang lain atau bahasa sederhananya latah. Saat seorang konsumen bimbang akan pilhannya maka dia akan melihat produk apa yang orang lain gunakan, misal saat ini sedang demam batu akik maka mayoritas masyarakat Indonesia akan ramai-ramai membeli batu akik atau saat ada rumah makan yang ramai maka kita akan terpengaruh untuk datang ke rumah makan tersebut, itulah kenapa buku-buku yang tercantum logo "best seller" atau produk-produk yang tercantum logo "top brand" menjadi lebih laku lagi, karena konsumen akan beranggapan bahwa orang lain sudah menggunakan produk tersebut dan dia sendiri juga harus membeli produk tersebut.

Rekomendasi (Recomendation)
Saat seorang konsumen mendapat rekomendasi bahwa suatu produk bagus maka dia cenderung akan membeli produk tersebut itulah kenapa banyak produsen yang membuat sebuah program atau lomba yang temanya adalah menceritakan produk mereka atau penulis membuat lomba tentang review bukunya, karena mereka berharap banyak orang yang dapat merekomendasikan produk mereka.

Keterbatasan (Limited)

Beberapa produsen menciptakan produk eksklusif atau terbatas karena konsumen akan merasa bangga apabila mempunyai produk yang terbatas yang tidak dimiliki oleh setiap orang. Selain produk yang terbatas, Banyak toko membuat program discount dengan periode yang terbatas misal Discount 50% khusus hari ini. Dengan keterbatasan tersebut konsumen akan terpengaruhi untuk segera membeli walau saat itu sebenarnya dia sedang tidak membutuhkan produk tersebut.




Wednesday, July 1, 2015

Keuntungan membangun distribusi melalui e-commerce

Selain pemasaran, ditribusi barang merupakan hal yang sangat penting, tanpa adanya distribusi yang baik maka strategi pemasaran (Marketing Strategy) tidak akan berjalan dengan sempurna.

Banyak jalur yang dapat dipilih dalam mendistribusikan barang seperti melalui jalur traditional channel (pasar tradisional), modern channel (supermarket, minimarket), special channel (apotek, rumah sakit, sekolah) atau e-commerce.

Dengan semakin meleknya masyarakat Indonesia terhadap teknologi dan informasi serta semakin sedikitnya waktu yang dimiliki konsumen untuk berbelanja, membuat e-commerce menjadi pilihan distribusi barang yang cukup menjajikan.

Ada beberapa keuntungan dari e-commerce :
  • Memangkas value chain dari supplier ke pembeli. Dengan adanya e-commerce dapat menghilangkan rantai distribusi seperti agen, ini tentunya dapat membuat harga jual lebih bersaing, contohnya saat ini konsumen sudah dapat membeli tiket pesawat online tanpa harus datang ke agen tour and travel. Dengan adanya e-commerce jalur distribusi menjadi sederhana, semuanya dimulai dan diakhiri dengan pelanggan.
  • Membuat jangkauan lebih luas dalam hal geografis. Saat ingin menonton konser di Jakarta tentunya konsumen tidak perlu datang atau antri tiket box di Jakarta tapi dapat membeli di tiket.com.
  • Mengurangi pembangunan jalur distribusi. Butuh biaya yang sangat besar apabila ingin membangun titik-titik distribusi yang merata seperti membangun toko, merekrut tenaga kerja dan biaya perawatannya, tentunya dengan adanya e-commerce pembangunan dan perawaratan toko maya jauh lebih murah dibanding dengan pembagunan fisik toko.
  • Menciptakan fleksibilitas dalam waktu. E-commerce dapat membuat saluran distribusi bisa terus buka 24 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu, konsumen tetap dapat membeli ataupun hanya mencari informasi mengenai produk di hari libur atau tengah malam tanpa takut toko akan tutup.
  • Mempermudah membangun experience kepada konsumen. E-commerce juga mempermudah membangun pengalaman membeli kepada konsumen, misal memilih menu pizza di PHD atau baju di Zalora.
Selain keuntungan tersebut, terdapat beberapa kendala yang akan dialami dalam membangun distribusi e-commerce misal, terlalu luasnya wilayah Indonesia sehingga mempersulit dalam hal pengiriman terutama diluar Jawa karena beberapa perusahaan pengiriman barang masih belum mampu menjangkau seluruh wilayah Indonesia, Lambatnya koneksi internet juga dapat menimbulkan permasalah baru misal gagal log in atau gambar produk yang tidak tampak, selain itu rasa percaya konsumen terhadap e-commerce masih minim karena ada rasa ragu dalam hal pembayaran dan pengiriman barang serta masih adanya berita tentang penipuan barang dari e-commerce lainnya.

Wednesday, June 24, 2015

Taman Wisata Alam Gunung Tunak Lombok


Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tunak atau Tunaq. Setelah sekian lama tinggal di Lombok baru kali ini saya tahu ternyata Lombok mempunyai taman wisata yang sangat menakjubkan. Menurut Undang-undang No. 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya, Taman Wisata Alam adalah kawasan pelestarian alam yang terutama dimanfaatkan untuk pariwisata dan rekreasi alam. Taman Wisata Alam Gunung Tunak sendiri ditetapkan berdasarkan SK Menhut No. 425/Kpts-II/1996 tanggal 9 Agustus 1996 seluas 312 Ha. Entah kurangnya promosi wisata atau bagaimana tapi ternyata taman wisata ini memang ternyata kurang familiar bagi masyarakat Lombok sendiri dibanding dengan tempat wisata lainnya.

Tapi saya bersyukur, karena kurang familiar jadinya tempat ini cukup sepi dan nyaman untuk dijadikan tujuan wisata jalan-jalan dan masih cukup asri dan bersih walau masih bisa ditemukan beberapa sampah.

Kira-kira perlu waktu hingga dua jam dari kota Mataram menggunakan mobil, saran saya kalau ke tempat ini lebih baik menggunakan mobil bagi wisatawan yang bukan masyarakat asli Lombok karena rute menuju tempat ini cukup sepi untuk antisipasi kalau ada tindak kejahatan yang tidak diinginkan. Rutenya sendiri dari Mataram adalah menuju Bandara - Pantai Kuta - TWA Tunak.

Yang membuat menarik tempat ini adalah adanya menara yang menyerupai mercusuar yang wajib dinaiki bila kita ingin melihat keindahan TWA Tunak secara menyeluruh, walau sebenarnya TWA Tunak ini masih sangat luas untuk dijelajahi. Bukit-bukit kecil yang berada di TWA Tunak membuat seakan-akan tempat ini bukan berada di Lombok.









Thursday, June 18, 2015

Pembiayaan properti : tunai bertahap atau KPR

Setelah survey berbagai hal tentang rumah atau apartmen yang sedang diincar, tentukan kita akan memutuskan untuk membelinya baik itu secara tunai maupun kredit. Berikut saya ingin menjelaskan mengenai pembelian dengan cara kredit karena hampir 60% proses pembelian rumah atau apartemen dilakukan secara kredit.

Untuk kredit, walaupun pihak bank sudah mempunyai program kredit pemilikan rumah atau yang disingkat KPR tapi saat ini beberapa developer atau pengembang menyediakan fasilitas pembiayaan hunian tersebut dengan cara cash/tunai bertahap kepada pembeli dengan gimmick bunga 0%.

Berikut adalah kelebihan dan kekurangan cash bertahap dan KPR :

Tunai bertahap
Tunai bertahap adalah cara pembayaran yang dilakukan bertahap, biasanya dalam jangka waktu 6 s/d 36 bulan atau tergantung waktu yang disepakati. contoh : harga rumah 200 juta dan akan diangsuran selama 24 bulan dengan bunga 0%, sehingga besar angsuran adalah 200 juta dibagi 24 sehingga sebesar 833.334.

Kelebihan
  • Tetap mendapatkan diskon, walau tidak sebesar tunai keras
  • Tidak repot dengan administrasi karena cicilan atau angsuran langsung diserahkan kepada pihak pengembang bukan bank.
  • Menanggung hutang yang tidak begitu lama dengan bunga cicilan 0%.
  • Tidak terdata di BI Checking.
Kekurangan
  • Nilai angsuran cukup besar karena jangka waktu yang pendek.
  • Apabila bertemu dengan pengembang nakal, potensi resiko hukum jauh lebih besar.

Kredit Pemilikan Rumah (KPR)
KPR adalah cara pembayaran kredit yang dilakukan dengan melibatkan pihak bank

Kelebihan
  • Tidak perlu modal besar, cukup tanda jadi dan uang muka.
  • Jangka waktu lebih lama 3-25 tahun.
  • Dilengkapi asuransi jiwa dan kebakaran
  • Resiko hukum minim, karena pihak bank akan mengecek seluruh dokumen kepemilikan dan IMB rumah terlebih dahulu.
Kekurangan
  • Harga akan menjadi lebih mahal karena harga rumah akan ditambah bunga bank, biaya provisi dan administrasi.
  • Lebih repot karena harus melengkapi dokumen permohonan kredit.
  • Menimbulkan kewajiban hutang yang cukup lama, apabila wanprestasi akan memperburuk nama baik konsumen karena tercantum akan di BI Checking.

Wednesday, June 3, 2015

Membangun sebuah brand story atau story telling

Tema majalah Marketing kali ini sangat menarik yaitu brand story atau story telling., brand story ini tentunya tidak hanya berlaku untuk sebuah produk tapi untuk diri sendiri dalam membangung personal branding juga cukup pas, mencoba menyimpulkan apa yang telah dibaca di majalah Marketing.

Dengan hadirnya medial social akan menyebabkan brand story atau story telling menjadi bagian komunikasi yang penting untuk membantu mengembangkan sebuah merek, sebuah story telling pun akan menarik bila sebuah story dapat menciptakan emosi, emosi inilah yang nantinya membuat konsumen atau pelanggan menjadi ingat dan memiliki perasaan terkoneksi yang kuat terhadap sebuah merek karena ketika kita membeli sebuah merek tidak hanya membeli produk semata tapi ada pengalaman yang diciptakan dan ada emosi yang muncul saat menggunakan merek tersebut.

Story telling adalah strategi pemasaran baru yang mulai hangat dipergunakan oleh para marketer untuk membangun sebuah merek seperti promosi Line melalui cerita AADC 2

Lalu bagaimana cara mengembangkan brand story atau story telling sebuah merek ?

Pertama sebuah merek yang memiliki sejarah adalah sumber story yang menarik, bisa berupa sejarah bagaimana merek tersebut dibangun atau sejarah mengenai pendirinya, contohnya Sari Ayu dan Mustika Ratu yang mempunyai sejarah pendiri yang kuat.

Kedua, sumber brand story lainnya adalah keunikan dari produk atau layanan, misal teh pucuk yang mempunyai keunikan dimana di dalam ceritanya merek ini mempunyai kebun teh dan hanya memanfaatkan bagian pucuknya saja.

Ketiga, brand story bisa dibangun dari apa yang menjadi visi dan tujuan merek itu ada, seperti perusahaan asuransi yang selalu memberi gambaran tentang betapa pentingnya asuransi jiwa bagi menjaga kesejahteraan masa depan keluarga.

Keempat brand story dapat dibangun denga cerita sekitar solusi yang ingin diberikan kepada konsumen dan pelanggannya, contohnya beberapa kegiatan promosi susu yang memberikan beberapa solusi kepada anak yaitu makan, istirahat dan olahraga yang berimbang agar tumbuh kembangnya bisa maksimal. 

Kelima brand story dapat dibangun melalui event yang spektakuler atau membuat orang kagum, misal menjadi sponsor sebuah acara besar seperti Djarum Indonesia Open., dimana melalui event dan kegiatan promosi tersebut memperlihatkan bahwa djarum cukup memberikan kontribusi bagi perkembangan dunia bulu tangkis Indonesia.

Brand story yang kuat, kreatif, personal dan emosial tentunya akan menciptakan persepsi yang positif dan koneksi yang emosial  sehingga konsumen atau pelanggan tentunya memiliki preferensi yang tinggi terhadap merek tersebut dan akhirnya loyal.



Friday, April 17, 2015

Gili Petelu, Lombok Timur

Dari sekian gili yang pernah saya datangi, gili Petelu meruapakan salah satu favorite saya. Disebut gili Petelu karena memang terdapat 3 pulau/gili di area tersebut. Airnya yang jernih dan bening serta warna koral nya biru dan hijau bikin decak kagum dengan gili ini.

Untuk menuju ke sana perlu sekitar 2,5 jam dari Mataram dan dengan biaya 250.000 per kapal kita sudah bisa keliling ke beberapa tempat wisata disekitar gili Petelu.











Friday, March 13, 2015

Design iklan out of the box

Diperlukan kreatifitas untuk dapat menarik perhatian konsumen, berikut adalah beberapa contoh iklan yang menurut saya sangat kreatif diambil dari twitter @Brilliant_Ads :



















Baca juga kumpulan slogan iklan 

dutapraja.blogspot.com