Laman

Thursday, October 6, 2016

Jayapura, tanah papua rasa jawa

Apa yang terbayang setelah mendengar kata Jayapura ? Daerah terbelakang ? banyak orang asli Papua ?

Saat kita menginjakan kaki di Jayapura kita tidak akan merasa ada di tanah papua, karena di Jayapura mayoritasnya adalah pendatang yang berasal dari Jawa dan Makassar (Bugis) dan sepanjang jalan kita akan menjumpai rumah makan khas Jawa dan Makasar seperti Ayam Lalapan, Nasi Goreng, Coto Makasar, dll.

Jangan pernah berpikir Jayapura merupakan daerah terbelakang, karena dibandingkan dengan kota-kota kecil di Jawa, Jayapura sudah lebih maju hal ini terbukti dengan sudah masuknya beberapa restaurant fast food seperti KFC, Pizza Hut, Solaria, Excelso, J.co, dan Bread Talk.

Seperti kota-kota besar lainnya di Indonesia, di Jayapura kita juga akan sering menjumpai kemacetan yang cukup panjang dan padat, hal ini karena angkot yang sering berhenti menaikan dan menurunkan penumpang serta jalan yang sempit yang hanya dapat menampung dua kendaraan.

Ada yang special di Jayapura, yaitu saat kota lain menjalani Car Free Day (CFD) di hari minggu, di kota ini CFD diadakan di hari sabtu, kenapa ? karena mayoritas masyarakat di sini beragama nasrani sehingga sibuk beribadah di hari Minggu.