Laman

Sunday, August 13, 2017

Efektivitas klaim nomor satu

Pernah menonton iklan motor Yamaha yang mengklaim sebagai motor paling irit ? iklan Carrefour yang mengklaim menjual produk yang paling murah (kalau ada yang lebih murah akan diganti) atau yang terbaru adalah iklan online shop/ marketplace Shopee yang mengklaim sebagai terbesar dan termurah karena gratis ongkir.



Apakah suatu merk atau produk yang mengklaim sebagai nomor satu atau yang paling unggul memberikan pengaruh kepada calon konsumen dalam melakukan pemilihan produk atau pembelian ?

Konsumen memang lebih senang menggunakan produk yang menjadi market leader seperti Honda motor, Toyota, Pepsodent, Samsung, iPhone, dll. Mayoritas dari mereka menggunakan produk yang menjadi market leader akan kesenangan sendiri karena akan meningkatkan personal branding mereka.

Klaim "nomor satu" akan lebih berpengaruh bagi segmen konsumen yang mempunyai pendidikan dan tingkat ekonomi menengah bawah. Bagi mereka keputusan orang banyak adalah yang paling benar. Kelompok menengah bawah adalah kelompok yang tidak ingin terlihat unik tetapi ingin menjadi bagian dari mayoritas.

Bagi segmen konsumen menengah atas klaim "nomor satu" tidak akan terlalu berpengaruh banyak karena saat ini sosial media lebih memiliki pengaruh terhadap keputusan membeli mereka. Mereka akan melakukan survey terlebih dahulu mengenai produk tersebut, mereka akan mengecek langsung mengenai testimonial atau ulasan tentang produk tersebut sebelum membeli.